Saturday, March 1, 2025

The Good Samaritan (6)

 (sambungan)

Rincinya, orang Samaria ini:

1. Memiliki belas kasihan dalam hatinya
2. Belas kasihan itu menggerakkannya untuk memberi pertolongan
3. Ia melakukan P3K pada korban sekarat yang tidak ia kenal dan notabene merupakan orang dari suku yang bermusuhan
4. Ia meninggalkan kenyamanan naik keledai dan berjalan menuntun keledai yang diatasnya ada orang sekarat
5. Ia menunda kegiatannya atau perjalanannya untuk menolong korban
6. Ia menginap satu malam agar bisa melakukan perawatan lebih lanjut
7. Ia memberi sejumlah uang pada pemilik penginapan agar merawat korban sampai sembuh
8. Ia berjanji akan kembali menjenguk korban untuk memastikan apakah korban sudah dirawat baik dan akan kembali pulih

Perhatikan betapa jauh perbedaan antara orang Samaria dengan kedua bapak petinggi rohani sebelumnya. Orang Samaria ini bergegas menolong orang Yahudi, meskipun dengan resiko ia akan dibenci oleh orang yang ditolongnya. Ia tidak peduli, karena kemurahan hati adalah sesuatu yang murni dari hati dan bukan berdasarkan hitungan untung rugi.

Apakah ia sedang santai sehingga punya banyak waktu untuk menolong? Kalau melihat dari kedatangannya mengendarai keledai, saya pikir ia sedang menempuh perjalanan jauh makanya memilih untuk naik keledai ketimbang jalan kaki. Ia mungkin sudah lelah, ia pun mungkin buru-buru. Dia tentu punya agendanya sendiri yang harus ia korbankan saat memutuskan untuk melakukan sesuatu dengan digerakkan oleh rasa belas kasihan.

Apapun resikonya, berapapun yang harus ia korbankan, ia tidak peduli. Hatinya tergerak oleh belas kasihan, dan ia menolong tanpa pandang bulu. Tanpa memandang apa agamanya, apa sukunya, siapa orang itu, yang ia tahu adalah, orang itu butuh pertolongan, ia ada disana dan bisa melakukan sesuatu. He did that right away. Tidaklah salah kalau ia disebut sebagai orang Samaria yang murah hati.

Dari kisah orang Samaria ini kita bisa belajar beberapa hal mengenai murah hati.

(bersambung)

No comments:

The Good Samaritan (14)

 (sambungan) Kalau begitu, apakah kita sudah mencerminkan pribadiNya yang murah hati dan penuh kasih dalam kehidupan sehari-hari? Maukah kit...