Monday, March 10, 2025

Tidur (1)

Ayat bacaan: Mazmur 4:9
==================
"Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman."


Tidur. Semua orang butuh tidur, secara teori minimal 6 jam sehari supaya tetap sehat. Kalau kebanyakan tidur kita bisa jadi terasa malas, kalau kurang tidur bisa uring-uringan, sulit konsentrasi dan mungkin saja kalau terus-terusan bisa mengundang macam-macam penyakit, seperti tekanan darah meninggi misalnya.

Nah, sehubungan dengan tidur, saya punya satu pertanyaan sederhana: apakah anda termasuk orang yang sering bersyukur saat anda bisa tidur dengan nyenyak, baik dan cukup? Puji Tuhan jika ya, karena banyak yang lupa bahwa bisa tidur nyenyak itu sebenarnya merupakan sesuatu yang sangat patut disyukuri.

Baru saja ayah saya sempat mengalami susah tidur hingga beberapa minggu. Awalnya ia demam dan pegal-pegal, saat demamnya tak kunjung pergi, ia mulai mengalami stres pada pikiran. Maklum, di usia lebih dari 80 tahun dan biasanya aktif, ia tiba-tiba tidak kuat melakukan apa-apa. Dan di usia seperti itu beban pikiran karena takut sakitnya serius membuatnya jadi susah tidur. Padahal ia termasuk orang yang biasanya sangat mudah tidur meski mungkin sedang banyak pikiran.

Pada saya ia mengaku bahwa ia takut dan merasa sendirian, sehingga ia jadi susah tidur. Ia butuh teman ngobrol, setidaknya ada yang menemani disaat ia sedang dalam keadaan stres seperti itu. Saya mencoba beberapa kali menemaninya ngobrol via video maupun audio call, tapi kurang efektif karena ia butuh ada orang yang berada di dekatnya secara fisik. Sayangnya saya tinggal beda kota dan jauh pula.

Akhirnya ia pun menginap dirumah adiknya. Disana ia bisa ngobrol bersama seisi rumah, mereka have fun misalnya nonton sampai karaoke-an, dan ia kembali bisa tidur nyenyak. Begitu bisa tidur, tubuhnya pulih. Ia jadi sepenuhnya sembuh dan kembali beraktivitas normal.

(bersambung)

1 comment:

William Joshua Numanimoze Imbiri said...

syalom, puji Tuhan terima kasih selama ini sudah menulis lagi tak terasa sudah dari saya SMP membaca renungan ini sampai pada usia 31 tahun dan memiliki 2 anak Tuhan memberkati pelayanan om dan salam hangat untuk istri dan anak tercinta Tuhan memberkati saran dari saya tolong siapkan penerus yang menulis blog ini ya kelak anak-anak saya akan membacanya juga semangat.

Tidur (2)

 (sambungan) "Papa nggak pernah terpikir sebelumnya bahwa bisa tidur itu ternyata berkat dari Tuhan.." katanya. Ia baru menyadari ...