Saturday, March 15, 2025

Tidur (6)

 (sambungan)


Ingatlah bahwa ucapan ini disampaikan bukan oleh orang yang sepanjang hidupnya nyaman tanpa masalah, tetapi sebaliknya justru oleh orang yang menghadapi tumpukan banyak masalah sepanjang hidupnya.

Berulang-ulang Daud menyerukan tentang kebaikan Tuhan. Sepanjang kitab Mazmur kita bisa menemukan ratusan ayat yang menunjukkan iman Daud yang percaya sepenuhnya kepada Tuhan meski ketika ia sedang menghadapi masalah atau bahaya.

Dalam kitab 2 Samuel pun kita bisa menemukan perkataan Daud yang tegas menunjukkan seperti apa kebaikan Tuhan itu menaungi hidupnya. "Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku, tempat pelarianku, juruselamatku; Engkau menyelamatkan aku dari kekerasan." (2 Samuel 22:3).

Benar, sebagai manusia biasa dia pun tentu pernah mengalami pergumulan-pergumulan dan rasa takut, tetapi ia tidak menyerah dalam perasaan seperti itu dan selalu berhasil untuk kembali mempercayakan hidup sepenuhnya ke dalam tangan Tuhan. Ia mengalahkan rasa takut atau kuatirnya dan menggantikannya dengan kepercayaan yang didukung oleh imannya.

Sama seperti Daud, dalam menghadapi situasi-situasi sulit atau berbagai bentuk pergumulan kita memerlukan iman, sebuah iman yang akan memerdekakan kita dari rasa takut, khawatir, cemas dan sebagainya, hal-hal yang bisa dengan mudah merebut sukacita dan kedamaian dari hidup kita dan membuat kita menjadi susah tidur.

(bersambung)

No comments:

Tidur (6)

 (sambungan) Ingatlah bahwa ucapan ini disampaikan bukan oleh orang yang sepanjang hidupnya nyaman tanpa masalah, tetapi sebaliknya justru o...