Tuesday, March 18, 2025

Tidur (9)

 (sambungan)


Dalam kitab Yesaya ada ayat yang menegaskan penjagaan Tuhan. "Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya." (Yesaya 26:3). Hati yang teguh dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan akan Dia jaga dengan damai sejahtera yang melimpah.

Kalau kita menyadari bahwa Tuhan yang menjanjikan ini memiliki kuasa jauh diatas apapun, itu seharusnya bisa membuat kita tetap tenang dalam menghadapi kesulitan apapun.

Mana yang lebih besar: Tuhan atau masalah yang sedang dihadapi? Terkadang kita perlu mengingatkan diri kita akan hal ini. Sesungguhnya kedamaian hati bukan terletak pada ada tidaknya masalah melainkan kemana kita arahkan pandangan kita. Kalau kita merasa masalah lebih besar dari Tuhan, tidak heran jika kita terus gelisah, resah dan takut sehingga tidak bisa beristirahat dengan cukup. Padahal, kita jelas butuh tenaga, energi dan pikiran yang sehat untuk bisa menyelesaikan masalah satu demi satu.

Tidak ada solusi baik yang bisa kita pikirkan dengan keadaan otak dan mental yang lelah.

Benar, masalah yang dihadapi itu ril, sementara pertolongan atau campur tangan Tuhan untuk kita bisa mengatasinya terkadang tak kunjung datang. Tapi disanalah kita butuh faith, atau iman. Iman yang digerakkan oleh kasih, iman yang kata Yesus bahkan sebesar biji sesawi saja sudah bisa mendatangkan perkara besar.

(bersambung)

No comments:

Tidur (10)

 (sambungan) Menghadapi masalah hanya memandang pada masalah, itu bahaya. Menghadapi masalah tanpa iman, itu pun bahaya. Iman seperti yang d...